"Apa yang kamu ingat setiap pergantian tahun?"
-----
-----
-----
Selamat berlibur,
selamat tahun baru,
selamat merelakan yang berlalu, menyambut yang sudah menunggu.
itu adalah kalimat terakhir dari email yang sering aku ikutin selama hampir satu tahun ini. Adjie Silarus. aku suka dengan namanya, dengan rangkaian kata-katanya yang selalu manis dibaca.
aku ingin mencoba merenungkan pertanyaan yang membuat aku sejenak berfikir "Apa yang kamu ingat setiap pergantian tahun?"
aku ingat kalau aku ingin bercerita tentang cinta pertama dan aku yakin setiap orang mempunyainya. ini bukan hal istimewa, tapi ini hal yang sederhana tapi bermakna. aku akan mulai bercerita tentang seorang laki-laki yang hampir 10 tahun aku kagumi. aku hanya ingin mengapresiasi setiap kejadian yang aku alami pada setiap kata yang aku tata sedemikian rupa sehingga jika aku tua masih bisa membacanya.
#OHO
Ibuku adalah perencana yang baik, ia selalu disiplin mengatur waktu untuk hal-hal yang ia sukai, dan aku selalu ingin sama sepertinya. tapi gagal lebih dulu menjawabnya. aku adalah anak sulung yang katanya selalu pintar untuk menunda. apa saja, termasuk menunda sekadar bertemu dengan seseorang yang aku sendiri sadar kalau aku mencintainya sejak lama.
sudah 10 tahun aku menyukainya, dan aku belum pernah bermain dengannya. ini aneh. aku selalu bertanya pada sahabat kecilku, dan ia selalu memberi saran yang sama dengan ibuku.
"Cobalah untuk bertemu, saling bertukar cerita, apa yang di rasa atau sekadar mengadu rindu."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar