Selasa, 18 Februari 2014

Dongeng di malam hari

aku terus memikirkanmu, apa kau tidak merasa ? benar, rupanya kau sudah tidak ada rasa. aku salah terlalu memikirkanmu hingga aku selalu bermimpi bertemu denganmu saat itu. didalam pikiranku ada sebuah tempat beda dengan sekarang yang aku tempati, entah dimana tempat itu. yang jelas disana aku melihat bayangmu diam duduk melamun dengan tatapan kosong, seperti tengah memikirkan sesuatu tapi sekali lagi aku tak mengerti apa yang kau lakukan disitu. hanya diam. ya, hanya diam termangu..

didalam mimpiku kau menggunakan kaos nevada biru tua dan wanginya.. wanginya seperti parfum benetton ku yang katanya kau hafal dengan aroma khas parfum itu. aneh  sekali aku bermimpi seperti itu.. hingga selisih dua hari setelah aku bermimpi kau bilang juga bermimpi, tapi entah apa mimpimu, aku sendiri tidak tahu karena kau tidak mau cerita padaku. ya, kau sudah lupa denganku. aku cukup tahu itu..
kau tahu ? ketika aku merindukanmu, aku selalu makan makanan yang kau suka, berharap aku sudahi rasa rinduku yang menggebu. atau aku enyahkan saja bersama makanan itu.. ya, seperti itu saat aku  rindu padamu..

semoga kau tidak merasa bersalah jika suatu saat nanti aku pergi perlahan untuk melupakan, aku lebih baik  kembali seperti dulu lagi dari pada aku harus menanti pengganti, maaf aku tidak semudah itu untuk melupakanmu asal kau tahu. ya, walaupun kau sudah jahat padaku.aku lebihmemilih untuk belajar dari semua ini sendiri supaya aku lebih bisa menghayati seperti apa rasa sakit hati ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dongeng Sebelum Tidur #2

Ada secangkir teh dan setumpuk cerita yang belum juga habis terbaca,  keduanya tergesa-gesa dan tak sabar menunggu giliran untuk dicer...